Sabtu, 16 September 2017

Gimana sih kuliah di Jurusan Sastra Inggris ? Serba Serbi Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris






                Kamu salah satu mahasiswa jurusan sastra inggris ? Atau berminat untuk bergabung di “dunia” sastra inggris ? Yup, tepat sekali kamu mampir di artikel ini!! Menjadi seorang mahasiswa tentu nya sudah tidak main – main lagi dalam memilih jurusan yang diinginkan karena pilihan yang kamu tentukan akan sangat berpengaruh bagi masa depan anda nantinya. Ya, istilahnya, nggak bisa asal pilih jurusan atau ikut – ikutan teman. Karena jurusan di perkuliahan nggak sama dengan jurusan di masa kamu SMA / SMK dulu. Nah kali ini , mari kita membahas salah satu dari sekian banyak jurusan di perguruan tinggi, yaitu Jurusan Sastra Inggris. Sastra Inggris merupakan salah satu jurusan yang berkaitan dengan Bahasa dan Budaya. Secara umum , memang jurusan ini akan membahas segala yang berkaitan dengan bahasa inggris. Lalu apakah Jurusan Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris itu sama ? Tentu tidak. Sastra Inggris dalam pembelajarannya tentu diprioritaskan pada unsur-unsur kajian sastra seperti novel, puisi, dan drama sedangkan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris akan di prioritaskan untuk dapat terampil memberikan pengajaran dan berkaitan dengan Bahasa Inggris. Kedua jurusan ini memang mempelajari mata kuliah yang berbeda tetapi pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu menghasilkan lulusan yang mempunyai pengetahuan, keterampilan, komunikasi yang baik dalam menggunakan Bahasa Inggris serta mampu melakukan pekerjaan dengan standar nasional maupun internasional. Lalu jika lulus S1 Jurusan Sastra Inggris akan mendapat gelar apa ? Jawabannya adalah tergabung dalam fakultas manakah Jurusan Sastra Inggris yang ada di Perguruan Tinggi kamu masing – masing. Anda akan mendapat gelar S.Hum (Sarjana Humaniora) apabila tergabung dalam Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan akan mendapat gelar S.S (Sarjana Sastra) apabila tergabung dalam Fakultas Bahasa dan Sastra.  Jika anda salah satu mahasiswa Sastra Inggris, tentu tidak akan asing lagi dengan hal – hal yang akan di bahas pada artikel ini, serba – serbi sebagai mahasiswa Jurusan Sastra Inggris :

1. Memilih Sastra Inggris sebagai pelarian karena nilai rendah
                A: Kuliah jurusan apa ?
                B: Gue ambil Sastra Inggris
                A: Nilai pas tamat SMA kemaren rendah ya?
                B: Arrggggh #@$%$^%&!$^%&
Pasti ada diantara kalian yang dapat pertanyaan menyebalkan begini kan? Haha. Enjoy aja. Memang sebagian orang akan menganggap anda memilih Sastra Inggris hanya untuk pelarian semata. Eiitss, jangan salah. Jika kamu memang benar – benar berminat, tentu akan menjadi hal yang menyenangkan. Jadi, abaikan saja jika ada yang beranggapan seperti ini.


2. Kok Sastra Inggris ? Lolos di pilihan terakhir ya ?
                A: Kuliah jurusan apa?
                B: Gue ambil Sastra Inggris
                A: Lolos dipilihan terakhir ya?
                B: Ngga ini pilihan pertama gue
                A: Loh kok ??????????

Setelah tamat SMA dan sebelum memasuki perguruan tinggi, tentu kita akan dihadapi serangkaian tahap seleksi dan ujian seperti SNMPTN, SBMPTN, Mandiri (jalur masuk dibeberapa perguruan tinggi),dll. Pada seleksi tersebut kita akan diberi peluang untuk memilih 3 jurusan yang kita inginkan. Lalu salah ya kalau kita memilih Sastra Inggris sebagai pilihan pertama ? Siapa bilang salah? Sama sekali ngga kok. Yang mau kuliah kan kita, kita juga yang bakal jalanin, trus salahnya dimana? Hahaha. Lucu memang jika ada sebagian orang yang menganggap jurusan ini kurang peminatnya. “Kenapa nggak ambil teknik aja?” atau “Jadi anak kedokteran keren tuh”. Intinya adalah setiap jurusan itu pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semuanya tergantung bagaimana sikap seorang mahsiswa terhadap suatu jurusan tersebut.


3. Kuliah di Sastra Inggris mau jadi apa ? Mau jadi guru ya ?
Kebanyakan orang mungkin akan berpendapat seperti penyataan diatas. Hal ini karena menganggap jika seseorang kuliah di jurusan yang berkaitan dengan bahasa, nanti setelah tamat akan menjadi tenaga pengajar. Ternyata anggapan ini salah besar. Sebagai informasi,sebagai seorang lulusan Sastra Inggris, anda akan memiliki kesempatan besar untuk bekerja di bagian manapun. Dengan kata lain,tidak hanya menjadi seorang guru. Anda bisa bekerja di berbagai bidang seperti:
·         Jurnalisme dan penerbitan seperti wartawan, editor, penulis, penerjemah
·         Entertainment seperti actor/aktri, penyanyi, host
·         Pariwisata seperti Tour Guide, biro perjalanan, dan perhotelan
·         Tenaga pengajar seperti guru , dosen,  tutor, dan peneliti
·         Bekerja di perusahan yang bergerak di bidang ekspor dan impor
·         Menjadi seorang wiraswasta
·         Bekerja di Kementrian Luar Negeri dan kantor – kantor kedutaan besar
·         Bekerja di berbagai perusahaan multinasional
·         Perusahaan maskapai penerbangan seperti pramugari dan pramugara
·         Pegawai lembaga Budaya atau Lembaga Internasional
·         Dan lain – lain
Kenapa ? Karena jika anda memang benar – benar berniat memahami Bahasa Inggris , anda akan mengerti jika Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional tak pelak seolah mejadi kebutuhan masyarakat di era global seperti sekarang ini.




4. Kuliah di Sastra Inggris, belajarnya pasti sama kayak SMA ya ?
Tidak. Sangat jauh berbeda. Jika pada saat SMA, kita hanya mempelajari dasar- dasar pembelajaran seperti reading, writing, speaking, listening. Namun, jika anda adalah seorang mahasiswa Sastra Inggris, anda akan di hadapi beberapa mata kuliah sebagai lanjutan dari  dasar – dasar di SMA tersebut, di antara nya akan membahas Introduction to Linguistic, Introduction to Literature, Conversation, Public Speaking, Dictation and Reproduction, Phonology, Prose, Composition, Pragmatic, dan masih banyak mata kuliah lainnya yang akan anda temui dalam Sastra Inggris.  


5. Mau pintar berbahasa inggris kenapa nggak ikut les aja ?
Metode pembelajaran di bimbel dan perkuliahan tentu sangat berbeda. Jika kamu mengikuti les Bahasa Inggris, kemungkinan besar kamu tidak akan menemui pelajaran yang telah disebutkan seperti diatas. Sedangkan jika kamu adalah seorang mahasiswa sastra inggris, anda akan diperkenalkan tenta seluk beluk bahasa, budaya, dan dunia sastra.


6. Mahasiswa Sastra Inggris di cap sebagai mahasiswa “pintar”
                A: Jurusan apa?
                B: Sastra Inggris
                A: Wow.. pinter dong ngomong kayak bule. Ajarin gue dong
Jika ada yang memandang mahasiswa sastra inggris sebelah mata, tentu sebagiannya lagi ada yang menganggap “keren” jika kuliah di sastra inggris. Mereka akan berfikir jika seseorang adalah mahasiswa sastra inggris, ia akan pintar cas-cis-cus berbahasa inggris. Tapi logikanya kalau kita udah master pada suatu hal, kita tidak akan memulai suatu hal itu dari bawah lagi. Jadi kesimpulan nya adalah, seorang mahasiswa memilih suatu jurusan adalah untuk mempelejari, memahami, dan mendalami jurusan tersebut.


7. Bicara pakai bahasa inggris malah dibilang sok sok an
Haduh memang terkadang jadi serba salah. Mau ngomong pake bahasa inggris aja malah terkadang diledek atau dibilang sok-sok an. Namun pada kenyataannya adalah penerapan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari inilah yang menjadi penunjang atau media pembelajaran jika anda memang berminat menguasainya. Seseorang akan menjadi malu dan tidak percaya diri jika dibilang sok atau malah dibilang sombong jika berbicara menggunakan bahasa inggris.


8. Anak Sastra juga bisa keren kok
Bisa dibuktikan di sebagian atau semua perguruan tinggi di Indonesia, bahwa mahasiswa sastra, baik sastra inggris, sastra Indonesia, sastra rusia, sastra jepang, sastra daerah, dll merupakan mahasiswa yang “bebas” dalam berpenampilan. Tak heran jika anda melihat mahasiswa sastra hanya menggunakan kaos oblong saat ke kampus. Atau memiliki rambut dengan potongan acak – acakan (bagi laki-laki). Tapi jangan salah, mahasiswa sastra juga bisa keren kok, karena sastra erat kaitannya dengan keindahan.



9. Sastra? Yang suka nulis puisi itu ya?
Bukan hanya puisi. Mahasiswa sastra juga akan membahas karya sastra lainnya seperti novel, cerpen, drama, dll. Di jurusan sastra inggris, tidak hanya mempelajari segala hal yang semuanya berkaitan dengan bahasa inggris. Mereka juga akan mempelajari mata kuliah seperti  Pendidikan Agama, Sejarah Pemikiran Modern, Bahasa Perancis, Pendidikan Kewarganegaraan,  Dasar- Dasar Filsafat,dll. Jadi, nggak melulu membahas tentang Bahasa Inggris.



10. Literature atau Linguistic ?
Menjadi seorang mahasiswa sastra inggris, anda akan dihadapkan dengan pilihan Literature dan               Linguistic. Karena sastra inggris mempunyai dua cabang yang nantinya akan anda pilih sendiri pada saat tahun 3 atau semester 5 jika kuliah anda berjalan lancar. Literature akan mengkaji tentang karya sastra dan menganalisa sebuah karya sastra itu sendiri. Jika kamu hobi membaca karya sastra, Literature merupakan pilihan yang sangat tepat untuk kamu. Sedangkan Linguistic akan membahasa tentang unsur-unsur bahasa itu sendiri. Mulai dari makna bahasa, bentuk bahasa, pengucapan, konteks bahasa, pemakaiannya,dll. So, pilihan ada di tangan kamu masing-masing.


11. Kuliah di sastra untuk menghindari hitung-hitungan
Sebagian ada yang menjawab tidak dan ada yang menjawab iya. Karena memang menjadi mahasiswa sastra inggris tidak akan mempelajari cabang ilmu hitungan seperti matematika, fisika, dan kimia. Tetapi mereka akan mempelajarinya dalam mata kuliah Dasar-Dasar Statistik, yang mana akan berfungsi dalam pengolahan data.


12. Suka diminta tolong jika teman/saudara dalam mengerjakan tugas bahasa inggris
Hal ini memang biasa terjadi jika kamu kuliah di sastra inggris. Teman atau saudara akan minta tolong jika mereka kesulitan dalam mengerjakan tugas bahasa inggris. Just do it. Ngga ada salah nya juga kan.


13. Menjadi “tumbal” jika bertemu dengan bule
                A: Eh ada bule tuh, lo ngomong dong
                B: Mm……
Diantara kalian pasti pernah mengalami hal ini kan ? Teman kamu pasti akan menyuruh kita cuma untuk sekedar ber say hello jika disuatu tempat kalian bertemu dengan bule. Jangan ragu, tunjukkan kemampuanmu !!


Itulah beberapa hal  yang sering kamu rasakan sebagai mahasiswa sastra inggris. Atau ada yang mau menambahkan ? Dan buat kamu yang berminat untuk bergabung menjadi mahasiswa sastra inggris, silahkan. Masa depan cerah menanti anda!!

Source Images : Google


HAPPY READING AND KEEP BLOGGING ^_^

16 komentar:

  1. Tulisannya bagus, saya membacanya sambil tersenyum :) meski saya bukan mahasiswa sastra

    BalasHapus
  2. Baca ini jadi ngerasa salah jurusan. Sebenarnya aku cenderung ke linguistik tapi ditentang ortu. Huhuhu

    BalasHapus
  3. iya semua jurusan itu ada positifnya saat kita memang menyukainya

    BalasHapus
  4. Setuju sama point nomor 7. Ngomong bahasa inggris dibilang sok sokan. Padahal di Bali juga tukang becak bisa ngomong bahasa inggris tanpa belajar. Karena menurut saya, yang dibutuhkan itu practice, bukan tenses

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha iyaa , terkadang jadi serba salah. Thanks sudah mampir :)

      Hapus
  5. Setuju sama point nomor 7. Ngomong bahasa inggris dibilang sok sokan. Padahal di Bali juga tukang becak bisa ngomong bahasa inggris tanpa belajar. Karena menurut saya, yang dibutuhkan itu practice, bukan tenses

    BalasHapus
  6. saya tertarik untuk mampir ke postingan ini karena salah satu teman saya adalah mahasiswa sastra inggris. dan saya penasaran sama jurusan itu, akhirnya tercerahkan di sini.

    BalasHapus
  7. Artikelnya bagus kak. Kebetulan thn ini jadi maba sastra inggris

    BalasHapus